_____________________________________

ilalang, aku tak tahu tentang mu, tentang seluk beluk mu dan tentang bagaimana membelai mu agar kamu tetep bisa berayun bersama hembusan angin. wahai ilalang kau bukanlah tanaman yang kokoh, kau sangat lemah, kekaguman ku pada ialalang , kau mampu menahan badai dikala pohon lain telah tumabang.

sekali lagi," ialalang bukan kokoh tetapi tegar."

wahai ilalang kecil. jalan hidupmu yang dari benih hingga menjadi ilalalng yang sekarang ini, bukanlah perjalanan mudah. aku tahu, ialalang harus menahan hujan badai, terik panas matahari di hari hari nya. sungguh ilalang yang lugu, saat angin menerpa, ilalang hanya punya 2 pilihan, menerbangkan bunganya untuk terbang bersaa angin, atau melambaikan batangnya bersama angin, keduanya pun sangat menabjubkan. namun ilalang akan tetap jadi ilalang, hanya sebatang gulma diantara gulma gulma yang lain,

ilalang yang di hembus angin tak selamanya senang dengan lambayan nya. di satu sisi angin ingin membuatnya melambai tertiup angin, dan disisi yang lain angin telah menerbangkan mahkota/bunga ilalang. itulah pilihan. bukan salah angin atau ilalang. keduanya saling berpacu dalam melodi. 

hidup ilalang adalah pilihan, dia berlanggang bersama angin tapi melepas bunga nya, atau dia enggan berlenggang lalu gugur. ilalang tak akan mampu mengelak dari angin, ilalang di ciptakan lemah lembut hanya  untuk berlenggang bersama angin. dan taukah kamu. ilalang akan terlihat cantik jika berayun bersama angin.